Blue Fire Pointer

Pages

Categories

Minggu, 28 Desember 2014

Kita Bagaikan Pohon Pisang

Kita Bagaikan Pohon Pisang
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah ) bagi orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ( seraya berkata ) “Ya tuhan kami, tidaklah engkau menciptakan semua ini sia-sia; maha suci engkau, lindungilah kami dari azab neraka. (Q.S Ali Imran : 190-191 )
            kala sang fajar telah terbit, ketika dingin mulai tergantikan oleh kehangatan, pikiranku melayang ke kota asal kelahiran, yang kini terpisah oleh jarak dan waktu yang kian membentang.
            Hari itu, pagi 25 desember 2014, saat liburan akan datang membawa kebahagiaan, ku buka Laptop pinjaman dari kakaku dan mulai ku telusuri dunia luar dari dalam kamar. kerinduanku pada orang-orang yang telah kukenal mendorongku untuk membuka salah satu situs jejaring sosial yaiu facebook. Kerinduan, keharuan dan kebahagiaan bercampur menjadi satu manakala kulihat kini Forum dakwah yang dulu kami rintis kini telah mencapai jilid – 3
            Khayalanku pun melayang membayangkan betapa manisnya saat itu. Saat dimana kami mempunyai satu pikiran membuat forum dakwah yang dikenal dengan “Rohis” di kota kami tinggal, Cilegon. Bukan popularitas atau mengikuti trand yang kami jadikan landasan mendirikan forum ini, melainkan untuk bersama-sama memperbaiki diri, melihat betapa rapuhnya akhlak pelajar zaman sekarang, bersama-sama menyuarakan keindahan islam di kota ini untuk akhirnya  bersama-sama bergandengan tangan mencari ridha-Nya. Banyak yang satu pikiran, tapi seleksi alam membuat beberapa dari kami harus berpisah. Keraguan pun datang menghantam batin, tak mungkin bisa mendirikan forum setingkat kota yang harus merangkul seluruh sekolah SMA di kota ini.
            Masih tergambar jelas dalam benak kami sosok 2 orang yang amat kami cinta dan sayangi, yah, beliau sudah kami anggap sebagai orang tua baru bagi kami, bimbingan dan nasehatnya selalu mengiringi langkah kami dalam berdakwah, bahkan tak jarang beliau beliaulah yang berkorban untuk kami. Karena beliau-beliaulah hati kami menjadi kuat dan tekad kami pun sudah menjadi harga mati untuk terus memperjuangkan forum ini. Jatuh, bangun, susah, sedih, tangis, canda dan tawa mengiringi langkah kami dalam menjalankan apa yang telah kami cita-citakan bersama.  
            Kini kami telah belajar banyak, kami telah belajar tentang apa arti memberi dan keikhlasan, bagaikan pohon pisang yang terus berjuang hidup menghasilkan buah yang nikmat. Terus hidup walaupun daunnya sering hilang baik dimakan hewan ataupun di pangkas oleh orang-orang untuk membuat kue tradisional. Untuk akhirnya menghasilkan buah pisang yang lezat.  Begitu pula kita, yang harus selalu berusaha memberi manfaat kepada orang lain, karena “sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain”
Satu yang menarik dari pohon ini. Pohon pisang hanya berbuah 1 kali, setelah berbuah pohon pisang di tebang dan di sekelilingnya bermunculan tunas-tunas kecil yang banyak jumlahnya. Kemudian tunas itu akan tumbuh dan berbuah dan menghasilkan tunas-tunas kecil lagi dan begitu seterusnya,
Itulah yang dakwah, yang tak boleh berhenti selama bumi yang indah ini masih kita pijaki dan itulah kami rasakan sekarang, kami dulu hanya tunas-tunas kecil dari 2 pohon yang besar, dari 2 pohon itu kami tumbuh dan menghasilkan buah, untuk kemudian kami menyatu kembali kepada tanah dan menjadi pupuk untuk tunas yang kami hasilkan, yah, masa bhakti kami hanya 1 periode, dan selama 1 periode itu kami telah berusaha dan berjuang dengan keras untuk bisa bermanfaat dan menghasilkan buah yang nikmat, setelah itu kami hanya bisa memupuk, membantu dan memotivasi kalian wahai tunas yang baru untuk terus menjalankan roda organisasi dan sekaligus melanjutkan estafet dakwah sekolah ini.
Perjuangan dan kelelahan yang dulu kami rasakan kini berganti dengan kerinduan yang teramat mendalam.
Dan semua cerita indah itu tertulis rapi dalam album kenangan yang berjudul :

“- FoR-C – “ ( Forum Rohis – Cilegon ) :”) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About